Gangguan Pusat Data Nasional Diduga Serangan Peretas

- 24 Juni 2024, 10:57 WIB
Ilustrasi Hacker.
Ilustrasi Hacker. /Foto: istimewa /

DeranaNTT - Pemerhati keamanan Siber Pratama Persadha menduga gangguan Pusat Data Nasional (PDN) milik pemerintah disebabkan serangan peretas (hacker) dengan metode ransomware.

Ia menjelaskan, ransomware melakukan enkripsi pada server dan meminta tebusan untuk mengembalikan data.

Pratama menyayangkan PDN tidak memiliki sistem back up atau duplikasi data, sehingga pemulihan layanan memakan waktu lama.

Baca Juga: Gunung Lewotolok Turun Status Waspada

Ia menambahkan, serangan ransomware menjadi tren belakangan ini karena banyak pihak yang tidak waspada dan memiliki sistem server yang lemah.

Adapun sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan, pihaknya tengah melakukan pemulihan layanan secara bertahap setelah gangguan PDN berdampak pada sejumlah layanan publik.

Saat ini pihaknya pun tengah melakukan m pemulihan layanan secara bertahap. Tim teknis sedang bekerja secara optimal untuk mempercepat proses pemulihan layanan yang terdampak.***

Baca Juga: 6 Manfaat Tomat untuk Kesehatan yang Sayang Dilewatkan

Editor: Mulia Donan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah