Network
DeranaNTT - Merespon pertanyaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait peran kepala negara yang dinilai memihak kepada salah satu paslon di Pemilu Serentak 2024, Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun angkat bicara.
Menurut Komarudin, jika Presiden Jokowi ikut terlibat aktif mendukung cawapres Gibran Rakabuming, maka peristiwa ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah dunia.
"Kan anaknya dicalonkan jadi wapres. Jadi, kalau bapaknya presiden aktif mengkampanyekan anaknya menjadi presiden, itu baru pertama kali terjadi di dunia," kata Komarudin kepada wartawan dikutip DeranaNTT dari Pikiran Rakyat.com Rabu, 25 Januari 2024.
Cara yang dilakukan Presiden Jokowi menurut Komarudin, akan memengaruhi kepercayaan rakyat.
Baca Juga: Piala Asia 2023 Timnas Kirgizstan vs Timnas Oman: Prediksi Skor, Head to Head, Susunan Pemain
"Itu yang harus dihindari. Ini soal etik moral bangsa," tuturnya.
Meski dalam Undang-Undang Pemilu Pasal 299 Ayat 1 menyatakan presiden dan wakilnya mempunyai hak untuk berkampanye, menurut Komarudin, tindakan itu melanggar etik.
"Etik itu di atas hukum, dia atas perundang-undangan. Etik itu soal kepatuhan, kepantasan, pantas dan patut kita lakukan," tuturnya.
