Network
DeranaNTT - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menekankan pentingnya pengembangan keterampilan AI dan kemampuan berpikir kritis di Indonesia.
Hal ini, lanjutnya, sejalan dengan rencana besar Indonesia Emas 2045 dan perkembangan pesat teknologi AI di dunia.
Selanjutnya dia mendorong semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, industri, dan masyarakat, untuk bekerja sama dalam meningkatkan kualitas SDM di bidang AI.
Berbagai upaya yang dapat dilakukan, sambungnya, meliputi pelatihan keterampilan, platform pembelajaran online, workshop, dan kolaborasi antar pihak.
Baca Juga: Berkunjung Ke Semarang Presiden Jokowi Tinjau Proyek Tanggul Laut Tambaklorok
"Inovasi teknologi saat ini membuka peluang bagi Indonesia mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. Artificial Intelligence menjadi salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong kemajuan bangsa kita," ucapnya melansir RRI, Senin.
Menkominfo pun mengutip, hasil survei McKinsey Global Tahun 2023 soal perkembangan teknologi AI dunia. Hasil survei tersebut, sebanyak 79 persen responden terekspos dengan teknologi AI Generatif.
"55 persen perusahaan global juga telah menggunakan AI pada bisnis mereka. Mulai dari sektor layanan kesehatan, manufaktur, ataupun pendidikan," ujarnya.
Baca Juga: Cek Dapur Mama Sukses Turunkan Angka Stunting di Manggarai Timur
