Network
DERANANTT - Pemkab Manggarai Timur melalui Dinas P2KBP3A memempunya program inovasi dalam penanganan stunting. Program inovasi itu namanya Cek Dapur Mama.
Jefrin Haryanto, menjelaskan program Cek Dapur Mama mampu menekan angka stunting di Manggarai Timur. Program itu mulai diterapkan mulai 2023 lalu.
"Saat ini prevalensi stunting di Manggarai Timur ada di angka 8,6 persen. Turun dari 13 persen tahun lalu," kata Jefrin saat dihubungi Senin 17 Juni 2024.
Baca Juga: Melki Lakalena Apresiasi Cek Dapur Mama di Manggarai Timur
Ia menjelaskan, dalam program Cek Dapur Mama itu, seluruh Kepala Desa diwajibkan untuk mengawasi dan melaporkan kondisi warganya secara rinci.
Selain pemerintah desa, program itu juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk aparat desa, untuk melakukan pemantauan dan pelaporan secara rutin.
"Kami memastiakn semua elemen masyarakat berperan aktif dalam menekan penambahan kasus baru stunting di Manggarai Timur," tegas Jefrin.
Ia menambahkan, pendekatan yang dilakukan Pemkab Manggarai Timur juga mencakup intervensi yang spesifik dan sesuai kebutuhan.
"Misalnya, ibu hamil dengan kondisi energi kronik atau remaja yang memiliki HB rendah akan mendapatkan intervensi yang tepat, seperti konseling atau pemberian makanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka," imbuh dia.
