Network
DeranaNTT - Pemerintah Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mendapatkan penghargaan dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia,
(Kemenkeu RI).
Adapun penghargaan yang didapatkan itu, lantaran Pemkab Belu berhasil menyalurkan dana desa tahap I Tahun 2024 dengan baik.
Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin mengatakan, penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten Belu dalam rangka ketepatan waktu akselerasi penyaluran dana desa tahap 1 tahun anggaran 2024 kepada 69 desa, dengan total anggaran 30 Milyar.
Baca Juga: Cegah Maraknya Judi Online, Propam Polres Sikka Sidak Handphone Anggota
Dengan adanya penyaluran dana desa tahap 1 tahun anggaran 2024 yang 100 persen telah tersalurkan ke desa-desa diharapakan dapat menjadi akselerasi dalam membangun desa dan memacu perekonomian di wilayah kabupaten Belu.
"Pemkab Belu memberikan apresiasi kepada Kementerian Keuangan dalam hal ini KPPN Atambua sebagai kantor salur semua dana transfer ke daerah, atas kemitraan, bimbingan dan pendampingan yang diberikan selama ini kepada kami, sehingga semua urusan administrasi berkaitan dengan dana transfer terutama dana desa dapat tersalurkan tepat waktu untuk tahap pertama ini, sebanyak 30 Milyar rupiah,"ujarnya melansir RRI, Jumat.
Ia menyembut, Kabupaten Belu telah menerapkan inovasi dalam tata kelola keuangan Desa melalui SISKEUDES Online yang terintegrasi dengan CMS-SPJ Bank NTT, dan menjadi komitmen Pemerintah Belu dalam tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel dengan menggunakan sistem keuangan secara online, selain itu juga membantu mempercepat proses pengelolaan keuangan.
Baca Juga: KPAI Sebut 80 Ribu Anak Anak Indonesia Terpapar Judi Online
"Kami berpesan agar pemerintah desa segera membelanjakan dana desa yang telah disalurkan untuk membiayai program dan kegiatan yang telah direncanakan, dengan harapan dana desa tahap 1 ini bisa mengakselerasi perkonomian desa, karna memang dana ini diharapkan beredar di desa dalam bentuk honor, bantuan tunai, belanja administrasi lainnya," ujarnya.
