Network
DeranaNTT - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI), pada Selasa 26 Juni 2024.
Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan, pencarian, dan akses data arsip secara lebih cepat dan tepat, sehingga penyimpanan dan retensi informasi menjadi lebih baik.
“SRIKANDI adalah terobosan untuk menghadirkan sistem informasi kearsipan yang terintegrasi, dinamis, dan efisien. Aplikasi ini membantu pengelolaan arsip yang lebih cepat dan tepat, serta meningkatkan proses penyimpanan dan retensi informasi,” ucap Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Manggarai Barat, Aloysius Lahi dalam keterangan yang diterima awak media, Kamis.
Baca Juga: Jepang Sumbang Mobil Unit Donor Darah dan Peralatan Medis untuk PMI Manggarai
Denagan adanya aplikasi ini, ia berharap semua pimpinan OPD segera menerapkan aplikasi SRIKANDI untuk mengelola arsip dinamis, sebagai langkah transformasi dari sistem manual ke digital.
“Ini untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, dan terpercaya. Meskipun aplikasi ini sudah hadir selama enam tahun, tidak ada kata terlambat untuk berkomitmen melaksanakannya,” ungkapnya.
Selanjutnya ia mengingatkan kepada seluruh Pimpinan OPD untuk segera mengumpulkan data yang relevan ke dalam aplikasi SRIKANDI melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai Barat.
Baca Juga: Pj Bupati Manggarai Timur: Berencana Itu Keren
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus Rinus mengatakan SRIKANDI merupakan implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
