Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Sementara, Akibat Abu Vulkanik Lewotobi Laki-laki

- 17 Juni 2024, 08:45 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki semburkan material vulkanik.
Gunung Lewotobi Laki-Laki semburkan material vulkanik. /Eman Niron/Flores Terkini

DeranaNTT - Bandara Frans Seda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara, akibat dampak dari letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, pada Minggu 16 Juni 2024.

Penutupan ini dilakukan untuk menghindari risiko fatal akibat abu vulkanik yang dapat menyebabkan gangguan serius terhadap mesin pesawat.

Pihak bandara terus memantau kondisi dan akan menginformasikan perkembangan terbaru terkait operasional bandara.

Baca Juga: Dukungan untuk Jhony Asadoma di Pilgub NTT Terus Mengalir

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Bandara Frans Seda Maumere, Partahian Panjaitan mengatakan, penutupan tersebut didasarkan pada temuan abu vulkanik di landasan bandara.

Hasil paper test yang dilakukan, kata dia memperlihatkan konsentrasi abu yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan.

Dia menyampaikan, Penutupan Bandara Frans Seda Maumere berlaku hingga pukul 17:00 WITA. Penutupan dilakukan untuk memastikan keselamatan penerbangan. Pengguna jasa bandara diimbau untuk memantau informasi resmi dari pihak berwenang.

Baca Juga: Idul Adha : Momentum Mengenang Pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail

"Berdasarkan berita SIGMET BMKG dan hasil paper test yang menunjukkan hasil positif, kami mengambil keputusan untuk menutup sementara Bandara Frans Seda Maumere hingga pukul 17:00 WITA hari ini," ujar Partahian ketika diwawancarai RRI dari Ende.

Halaman:

Editor: Mulia Donan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah