Selanjutnya apabila seorang pemimpin itu tidak mendengarkan rakyat, tidak peduli dengan rakyat, menutup diri dari orang lain maka akan menjadi seorang pemimpin yang otoriter, seenaknya, tabrak aturan.
“Kalau selalu bersama dengan rakyat maka akan reges lima leke, tawa lima gantang yang artinya bersama-sama bergembira atas hasil yang dicapai," ungkapnya.***