Sementara itu, resep makanan dan minuman yang diajarkan dikreasikan dengan potensi lokal dengan mengikuti tren kekinian. Nusa Tenggara Timur memiliki potensi daun kelor, pisang, jagung hingga hasil laut yang melimpah. Beberapa resep yang diajarkan seperti naget pisang kelor, cromboloni goreng dengan fla kelor dan jagung, dan abon tuna kelor. Hal ini agar para peserta tidak kesulitan mencari bahan untuk memulai usaha.
Salah satu peserta, Yati Melania Kase (32) mengatakan resep yang diajarkan para pelatih dari Surabaya Hotel School sangat mudah diterapkan dan bahan-bahan untuk membuat juga mudah didapatkan. Sepulang dari pelatihan, Yati berencana akan memulai usaha naget pisang kelor.
"Naget pisang kelor lebih gampang dibikin, bahannya juga gampang diperoleh," ujarnya optimis.
Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Beri Alat Bantu Jalan untuk Sejumlah Warga di Pelosok Manggarai Timur