Network
DeranaNTT - Banjir bandang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Minggu 23 Juni 2024 lalu menyebabkan 18 rumah warga hilang terbawa arus. Peristiwa ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong, Idran mengatakan pihaknya telah melakukan upaya percepatan pemulihan pasca banjir, termasuk menurunkan alat berat untuk membersihkan material lumpur dan sampah.
Baca Juga: 26 Wilayah di Jakarta Rawan Narkoba
"Sejumlah warga yang masih mengungsi juga mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, dinas sosial, dinas kesehatan, dan BPBD," ucapnya Rabu 26 Juni 2024.
Ia menyampaikan, meskipun beberapa wilayah seperti Kecamatan Parigi Selatan dan Kecamatan Torue telah berangsur surut, namun masih ada sebagian warga yang enggan kembali ke rumah karena masih trauma.
Baca Juga: Kapolres Manggarai Barat Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan
Sementara , kata dia, di wilayah Utara Parigi Moutong, yaitu Kecamatan Toribulu, sejumlah warga masih melakukan pembersihan material lumpur banjir.
"Upaya pemulihan pasca banjir terus dilakukan oleh pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait. Diharapkan warga yang masih mengungsi dapat segera kembali ke rumah dan melanjutkan aktivitas mereka," ucapnya.***
