Derana NTT - Galeri Investasi Digital (GID) Rumah BUMN Denpasar yang merupakan Galeri Investasi pertama yang bekerjasama secara khusus dengan Rumah BUMN di Indonesia, diresmikan di Uluwatu Room, Kantor Regional 8 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bali-Nusra pada Senin, 7 Agustus 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Bapak Ananda R. Mooy, Kepala Divisi SDM Bursa Efek Indonesia Ni Wayan Yadnyawati, Bandesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, Direktur Utama PT Surya Fajar Securitas Steffen Fang, Ketua Forum Perbekel Se-Bali I Gede Pawana S.Ag.,M.Fil H., Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Provinsi Bali I Gusti Agus Andiyasa, Manager Komunikasi dan TJSL PT. PLN (Persero) UID Bali I Made Arya, Bandesa Adat Duda I Komang Sujana,S.Ag., Bandesa Kesiman I Ketut Wisna ST.MM., Bandesa Madya Bangli, Bandesa Madya Tabanan dan perwakilan MDA Kabupaten/Kota Se-Bali, Pelaku UMKM dari seluruh Bali.
Dalam sambutannya, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK, Ananda R. Mooy menyampaikan OJK terus mendorong pertumbuhan UMKM di Bali untuk mendapatkan akses pendanaan melalui layanan urun dana maupun go public.
Baca Juga: Catalina Usme Pimpin Kolombia ke Perempat Final Piala Dunia Wanita
Disampaikan pula, data per Juni 2023 dalam kategori debitur total 52,68 % kredit perbankan di Provinsi Bali disalurkan pada UMKM yakni sebesar Rp. 53,29 Triliun.
"Secara nasional, UMKM telah berkontribusi sebesar 60,5% terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) dan menyerap tenaga kerja sebesar 96,9% dari total penyerapan tenaga kerja nasional, jadi sangat penting kepada semua pihak ikut berkontribusi untuk mendukung pertumbuhan UMKM," ujarnya.
Steffen Fang, Direktur Utama PT Surya Fajar Securitas menjelaskan SF Securitas melalui Galeri Investasi Digital Rumah BUMN Denpasar saat ini sedang mengembangkan program edukasi UMKM melalui Solusi Entrepreneur. Program ini bertujuan untuk membimbing pelaku UMKM melalui 25 modul ajar mulai dari menemukan ide bisnis, menyusun bisnis model, melakukan komunikasi bisnis, menyusun laporan keuangan hingga mencari pendanaan.
Program ini dilakukan dengan metode hybrid, melalui pelatihan tatap muka, LMS (Learning Management System) serta online aktif melalui Zoom yang akan dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. "Peresmian ini juga kami kemas tidak hanya menjadi seremonial semata, karena sebelumnya kami bersama BEI dan Rumah BUMN Denpasar telah melakukan edukasi, literasi dan inklusi kepada pemuda-i, Pelaku UMKM dan Desa Adat yakni di Desa Adat Duda, Selat, Karangasem sebagai bentuk percontohan" jelasnya.
Direktur Rumah BUMN Denpasar, I Made Abdi Negara menjelaskan, keberadaan Galeri Investasi Digital (GID) Rumah BUMN Denpasar yang merupakan kerjasama Bursa Efek Indonesia (BEI), Surya Fajar Securitas dan Rumah BUMN Denpasar diharapkan bisa menjadi wadah bagi UMKM untuk mendapatkan literasi dan edukasi tentang produk pasar modal, akses pembiayaan melalui skema Securities Crowdfunding, Peer to Peer Lending atau skema non-perbankan lainnya.
Selain itu, sejalan dengan program pemerintah, Galeri Investasi Digital (GID) ini bisa menjadi media untuk membawa UMKM Go Public atau listing di Bursa Efek Indonesia. "Galeri Investasi Digital (GID) Rumah BUMN Denpasar dapat diakses secara gratis oleh siapapun, mulai dari Pelaku UMKM hingga masyarakat umum untuk mendapatkan program yang diselenggarakan," ujarnya.
Selain pelaku UMKM umum, GID Rumah BUMN Denpasar juga menyasar secara khusus bagi Pelaku UMKM yang dibina Desa Adat dan Desa Adat sendiri dalam rangka penguatan literasi dan edukasi khususnya terkait dengan Pasar Modal.
"Pencanangan literasi dan inklusi Pasar Modal pada Desa Adat telah dilaksanakan pada 27 Januari 2023 lalu dan GID merupakan salah satu upaya untuk mengimplementasikan literasi dan inklusi tersebut bersama Bursa Efek Indonesia dan Surya Fajar Securitas," ungkapnya.
Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Apartemen di Ukraina Hingga 2 Kali, 8 Orang Dikabarkan Tewas
Menurut Abdi, banyak produk Pasar Modal yang bisa dimanfaatkan oleh Pelaku UMKM dan Desa Adat, namun selama ini sangat minim tersampaikan. Hal tersebut menurutnya sangat merugikan bagi Pelaku UMKM karena seharusnya produk pasar modal mestinya dapat berperan besar dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan kesejahteraan masyarakat. "Kami persilahkan seluruh Pelaku UMKM dan masyarakat umum termasuk Desa Adat untuk memanfaatkan Galeri Investasi Digital dalam memahami produk Pasar Modal," ujarnya.
Ni Wayan Yadnyawati, Kepala Divisi SDM Bursa Efek Indonesia dalam sambutannya menyambut baik diresmikannya Galeri Investasi Digital Rumah BUMN Denpasar. Keberadaan Galeri Investasi yang bekerjasama dengan Rumah BUMN merupakan pertama kalinya di Indonesia.
"Kami memberikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mewujudkan Galeri Investasi Digital Rumah BUMN Denpasar ini," tandasnya.***