Damaikan Aku Tuhan

- 24 November 2023, 16:26 WIB
Ilustrasi kesedihan/Ist
Ilustrasi kesedihan/Ist /

Oleh: Rikardus Derosari 

DeranaNTT - Aku seperti ranting kering yang terbawah arus, entahlah kemana arah dan tujuanku nanti

Sejak terbitnya mentari pagi hingga tenggelamnya aku tak lagi syukuri

Sebab, ragaku mati, remuk dan hancur

Nana...! engkau tegah meninggalkan aku tampa senyummu yang manis itu

Disini di tempat ini aku diam tampa kata, hingga malam selimuti bumi

Satu demi satu, kenangan manis, pahit  menghimpit isi kepalaku,

Hanya tetesan air mata yang tercurah

Baca Juga: Terlalu Cepat Tuhan

Halaman:

Editor: Mulia Donan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Damaikan Aku Tuhan

24 November 2023, 16:26 WIB

Terlalu Cepat 'Tuhan'

24 November 2023, 12:20 WIB

Menjadi Pintu atau Jendela?

9 November 2023, 04:45 WIB

Kampung Halamanku Adalah Kedamaianku

1 Agustus 2023, 10:56 WIB

Elegi Cinta

31 Juli 2023, 11:30 WIB

Terpopuler

Kabar Daerah