Cegah Kecurangan Saat PPDB, Ombudsman RI Provinsi NTT Sidak Dibeberapa Sekolah di Kota Kupang

- 20 Juni 2024, 14:53 WIB
Ombudsman RI Provinsi NTT melakukan sidak dibeberapa sekolah di tingkat SD hingga SMA di Kota Kupang
Ombudsman RI Provinsi NTT melakukan sidak dibeberapa sekolah di tingkat SD hingga SMA di Kota Kupang /Foto: Istimewa /

DeranaNTT - Untuk mencegah terjadinya kecurangan saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024, Kantor Ombudsman RI Provinsi NTT melakukan sidak dibeberapa sekolah di tingkat SD hingga SMA di Kota Kupang.

Kepala Ombudsman Perwakilan NTT Darius Beda Daton, melalui Asisten Bidang Pencegahan, Sagita Mutiara Sari mengatakan, terdapat beberapa sekolah yang dipantau yaitu, SDN Bonepoi I, SMPN 8 Kota Kupang dan SMAN 4 Kota Kupang.

“Khusus SMAN 4, pendaftaran melalui jalur kuota dan jalur prestasi dinyatakan penuh dan saat ini dalam proses verifikasi. Pendaftaran akan dibuka pada hari kedua bilamana setelah diverifikasi, ada peserta yang dinyatakan tidak lolos verifikasi,” ucap dia, Kamis 20 Juni 2024 melansir, RRI.

Baca Juga: Prediksi Skor Timnas Slovenia vs Timnas Serbia: Head to Head dan Susunan Pemain Pada Pertandingan Euro 2024

Selama sidak berlangsung, sambungnya, tidak ada temuan pelanggaran petunjuk teknis PPDB. Sementara data pengaduan PPDB hari pertama dari Posco Pengaduan PPDB mencatat enam pengaduan dari orang tua peserta didik.

“Berupa satu laporan dari PPDB tingkat SMP dan lima laporan dari PPDB tingkat SMA. Untuk PPDB SMA, substansi pengaduan yang disampaikan pada jalur zonasi yaitu peserta didik sulit mengakses aplikasi online dan dinyatakan penuh dalam waktu yang sangat singkat,” ungkapnya.

Untuk jalur prestasi akademik, kata dia, para orang tua menyampaikan pertanyaan dan saran agar semua pendaftar yang nilai rata-ratanya minum 85.00 diterima dan diverifikasi serta dibuat perangkingan sehingga hanya nilai tertinggi yang dinyatakan lolos, bukan berdasarkan kecepatan mendaftar.

Baca Juga: Prediksi Skor, Head to Head, dan Susunan Pemain: Denmark vs Inggris Pada Pertandingan Euro 2024

Dia menuturkan, jika menggunakan kecepatan mendaftar, maka bisa saja peserta didik dengan nilai rata-rata lebih tinggi tidak diterima melalui jalur prestasi karena terlambat mendaftar.

Halaman:

Editor: Mulia Donan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah