Network
DeranaNTT - Komitmen DP2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur, NTT membuktikan konsitensi dan komitmennya untuk secara reguler melakukan meet up bersama semua komponen lapangan ( PLKB/PKB) dalam aksi bulanan yang bertajuk LEJONG.
Lejong edisi awal tahun ini berlangsung di pusat Pemerintahan Kabupaten Manggarai Timur di Lehong. Acara yang berlangsung di Aula Setda Kabupaten Manggarai Timur, Selasa 5 Meret 2024, dihadiri oleh seluruh Petugas Lapangan KB dari 12 Kecamatan di daerah itu.
Kepala Dinas DP2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur, Jefrin Haryanto dalam arahanya mengingatkan tentang pentingnya konsistensi dalam perencanaan aksi.
Baca Juga: Pemilu 2024, PDIP Geser PAN dari Kursi Ketua DPRD Manggarai Timur
" Jangan hanya omong-omong saja, tapi miskin aksi. Masalah besar didepan mata terkait stunting, sedang menunggu kita, tegas Jefrin.
Lebih lanjut Jefrin mengingatkan tentang kreativitas dan inovasi terkait dengan strategi pendekatan masalah. Data dan laporan itu tujuannya untuk dilaporkan tapi juga sebagai pemberitahuan aksi. Apa yang sudah kita buat dengan data itu. Percuma kalau pelaporan administrasi lengkap tapi aksinya nol. Paradigma ini harus dibenarkan.
Baca Juga: Jajaki Peluang Kolaborasi, BPOLBF Lakukan Audiensi Bersama KBRI Kazakhstan
Dalam kesempatan tersebut, Jefrin bersama seluruh jajaran DP2KBP3A Manggarai Timur meluncurkan 3 inisiatif baru untuk perang melawan stunting yaitu : Grebek Stunting, Cek Dapur Mama, dan DP2KBP3A Goes To School.
Kabid Dalduk, Yosef Arsan, SPd dalam pemaparannya menjelasakan bahwa Grebek itu nuansanya ketergesaan, darurat dan kesegerahan.
