DeranaNTT - Masalah stunting masih menjadi masalah utama di Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasalnya, daerah yang masuk dalam kategori kabupaten miskin ekstrim ini masih menemukan kasus stunting yang belum diatasi dengan baik.
Menanggapi masalah itu, Kepala Dinas DP2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur, Jefrin Haryanto menyebutkan untuk menangani stunting pentingnya konsistensi dalam perencanaan aksi.
"Jangan hanya omong-omong saja, tapi miskin aksi. Masalah besar didepan mata terkait stunting, sedang menunggu kita," ujarnya, Selasa.
Baca Juga: Liga Champions Manchester City vs FC Copenhagen: Prediksi Skor, Head to Head, dan Susunan Pemain
Ia mengingatkan tentang kreativitas dan inovasi terkait dengan strategi pendekatan masalah.
Data dan laporan, kata dia, tujuannya untuk dilaporkan tapi juga sebagai pemberitahuan aksi.
Baca Juga: Lejong Awal Tahun, DP2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur Luncurkan Tiga Inisiatif Terkait Stunting
"Apa yang sudah kita buat dengan data itu. Percuma kalau pelaporan administrasi lengkap tapi aksinya nol. Paradigma ini harus dibenarkan," ujarnya menambahkan.
Dalam kesempatan itu, Jefrin bersama seluruh jajaran DP2KBP3A Manggarai Timur meluncurkan 3 inisiatif baru untuk perang melawan stunting yaitu : Grebek Stunting, Cek Dapur Mama, dan DP2KBP3A Goes To School.***