3 Tahun Terakhir, Tercatat 80 ribu Kasus Gigitan Hewan Rabies di Indonesia, 68 Meninggal Dunia

- 23 April 2024, 13:41 WIB
Kementerian Kesehatan RI, mencatat dalam 3 tahun terakir, terdapat 80 ribu kasus gigita hewan rabies.   Dari kasus tersebut ad 68 korban meninggal dunia akibat gigitan hewan rabies.
Kementerian Kesehatan RI, mencatat dalam 3 tahun terakir, terdapat 80 ribu kasus gigita hewan rabies. Dari kasus tersebut ad 68 korban meninggal dunia akibat gigitan hewan rabies. /Freepik/

DERANANTT - Kementerian Kesehatan RI, mencatat dalam 3 tahun terakir, terdapat 80 ribu kasus gigita hewan rabies. 

Dari kasus tersebut ada 68 korban meninggal dunia akibat gigitan hewan rabies. 

“Rabies merupakan tantangan besar di Indonesia karena dalam tiga tahun terakhir kasus gigitan hewan rabies itu rata-rata setahunnya lebih dari 80.000 kasus dan kematiannya rata-rata 68 orang,” ungkap dr. Imran Pambud, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kemenkes,  Jumat (2/6/2023).

Baca Juga: Rabies Terus Menjadi Ancaman bagi Manusia, Kamu Wajib Tahu Ciri-ciri Anjing Rabies

Kemenkes melaporkan, setidaknya ada 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies di Indonesia hingga April 2023, 11 orang dinyatakan meninggal dunia.

Dari keseluruhan jumlah kasus, 23.211 di antaranya ditularkan dari hewan yang sudah mendapatkan vaksin anti rabies. Rata-rata per tahun kasus gigitan hewan terjadi sebanyak 82.634, sedangkan yang diberi vaksin anti rabies hampir 57.000.

Dokter Imran mengungkapkan bahwa 95 persen rabies pada manusia disebabkan oleh gigitan anjing.

“Ada juga beragam hewan liar yang bertindak sebagai reservoir virus di berbagai benua seperti rubah, rakun, dan kelelawar, tapi 95 persennya karena gigitan anjing,” jelasnya.

Baca Juga: Kasus Gigitan Semakin Naik, Pemkab Sikka Vajikan Semua Hewan Penular Rabies agar Divaksin

Halaman:

Editor: Alfons Abun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x