Rabies Terus Menjadi Ancaman bagi Manusia, Kamu Wajib Tahu Ciri-ciri Anjing Rabies

- 23 April 2024, 13:17 WIB
Kasus gigitan anjing rabies menjadi ancaman bagi masyakarat di Indonesia.   Pada tahun 2023, ada dua kabupaten di Indonesia yang menetapakan rabies menjadi kasus luar biasa (KLB) yaitu Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS0 dan Kabupaten Sikka. Kemudian, rabies telah menjadi endemis di 26 provinsi.  D
Kasus gigitan anjing rabies menjadi ancaman bagi masyakarat di Indonesia. Pada tahun 2023, ada dua kabupaten di Indonesia yang menetapakan rabies menjadi kasus luar biasa (KLB) yaitu Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS0 dan Kabupaten Sikka. Kemudian, rabies telah menjadi endemis di 26 provinsi. D /Suara Flores/Istimewa

DeranaNTT - Kasus gigitan anjing rabies menjadi ancaman bagi manusia tak terkecuali di Indonesia. 

Pada tahun 2023, ada dua kabupaten di Indonesia yang menetapakan rabies menjadi kasus luar biasa (KLB) yaitu Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS0 dan Kabupaten Sikka. Kemudian, rabies telah menjadi endemis di 26 provinsi.

Diketahui hewan yang rentan terkena virus rabies adalah anjing. Karena itu, masyarakat perlu mengethui gejala pada anjing jika terkena rabies. 

Baca Juga: Kasus Gigitan Semakin Naik, Pemkab Sikka Vajikan Semua Hewan Penular Rabies agar Divaksin

Gejala rabies pada anjing dapat muncul sekitar 3–8 minggu setelah anjing terinfeksi virus rabies. Gejala rabies bahkan bisa lebih cepat muncul pada anjing bila lokasi gigitan atau cakaran hewan yang menularkan rabies dekat dengan kepala.

Berikut ciri-ciri anjing terkena rabies : 

1. Tampak gelisah atau ketakutan

Salah satu ciri anjing rabies yang paling umum adalah perubahan perilaku, seperti gelisah atau ketakutan. Namun, di sisi lain, anjing yang terkena rabies juga bisa tampak lebih diam atau lemas dan tidak bersemangat seperti biasanya.

2. Lebih agresif

Anjing yang terkena rabies biasanya juga menjadi lebih agresif. Saat terkena rabies, anjing akan menjadi lebih galak dan buas terhadap orang maupun hewan lain, bahkan pada orang yang sudah dikenalnya.

Hal ini menjadi tanda bahwa virus rabies telah menyerang otak, sehingga anjing sulit untuk mengendalikan perilakunya.

Halaman:

Editor: Alfons Abun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x