DeranaNTT - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD resmi mundur dari Kabinet Indonesia Maju sebagai Menkopolhukam. Hal itu, diperkuat lewat surat pengunduran yang diserahkannya ke Presiden Jokowi sore ini Kamis, 1 Januari 2024.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebutkan, keputusan Mahfud MD keluar dari Kabinet Indonesia Maju merupakan sebuh langkah yang tepat dengan didasari pada niat baik.
Baca Juga: Mundur dari Kabinet Indonesia Maju, Mahfud MD: Ingin Jadi Contoh untuk Prabowo Subianto
Tah hanya itu, pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo juga kecewa terhadap komitmen netralitas Presiden Joko Widodo di Pilpres 2024.
"Keputusan diambil dengan bijak, diambil dengan niat baik dan itulah yang telah dilakukan oleh Prof Mahfud MD,” kata Hasto dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Februari 2024 melansir Pikiran Rakyat.com.
Baca Juga: Mahfud MD Bakal Serahkan Surat Penggunduran Diri Ke Presiden Jokowi
Hasto berharap langkah Mahfud yang mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju dapat ditiru oleh calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Semoga keteladanan integritas dari Prof Mahfud MD ini dapat menular, termasuk ke Pak Prabowo sehingga (mundur)," ujar Hasto.