Dewan Pakar AMIN, Praktik “Ordal” Terjadi di Sekolah, Tempat Kerja, dan Pemerintahan

- 15 Desember 2023, 10:28 WIB
Dewan Pakar AMIN, Praktik “Ordal” Terjadi di Sekolah, Tempat Kerja, dan Pemerintahan
Dewan Pakar AMIN, Praktik “Ordal” Terjadi di Sekolah, Tempat Kerja, dan Pemerintahan /

 

DERANANTT – Calon Presiden nomor urut 1, Anis Baswedan, menyoroti praktik orang dalam “Ordal” yang sudah menjadi rahasia umum di Indonesia. Hal itu ia ungkapkan dalam ajang debat Capres perdana pada Selasa 12 Desember 2023 malam.

 

Anggota Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Abdul Malik Gismar, mengatakan tindakan memakai “Ordal” terjadi di mana-mana, baik di tempat kerja, pemerintahan, sekolah, dan lain sebagainya. Untuk itu, kata dia, perlu ada pendidikan meritokrasi sejak dini yang dapat mencegah atau menekan perilaku negatif tersebut.

"Kunci untuk meminimalkan ordal itu meritokrasi, dan ini harus ditanamkan sejak dini, mulai awal masuk sekolah," kata Malik seperti dilansir Antara, Jumat 15 Desember 2023.

Baca Juga: Jika Terpilih di Pilpres 2024, Anis Baswedan Janji Akan Bangunkan Infrastruktur Mikro

Ia mengatakan sistem meritokrasi perlu dijalankan sejak dini untuk menghilangkan perilaku korup "orang dalam" (ordal).

"Ordal ini persoalan yang ujungnya menjadi perilaku korup," kata Malik.
Baca Juga: Siap-siap! Dalam Waktu Dekat Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Akan Dipanggil KPK

Malik mengatakan bahwa tindakan penggunaan jalur ordal ini bisa diminimalkan dengan penerapan sistem meritokrasi, yaitu memberikan kesempatan kepada seseorang berdasarkan kemampuan atau prestasi, bukan karena mempunyai kekayaan maupun memiliki orang dalam.

Menurut dia, fenomena ordal, dapat membuat orang yang pandai, mempunyai kemampuan, dan talenta kalah posisi dengan orang yang memiliki ordal, dan hal seperti itu tentu harus dihilangkan.

Halaman:

Editor: Alfons Abun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah