DeranaNTT - Sebulan terakhir yakni Juli 2023 hingga 7 Agustus 2023, tercatat 4 peristiwa kapal wisata tenggelam di Perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Dari 4 peristiwa itu, 1 wisatawan asing tewas. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak bisa tertolong.
Baca Juga: Kapal Wisata Angkut Puluhan Wisatawan Kandas di Perairan Pulau Kelor Labuan Bajo
Menyikapi peristiwa kapal wisata tenggelam itu, Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan keprihatinannya dengan kejadian itu sebab terjadi berulang-ulang. Pihaknya pun telah mengirimkan Tim Khusus ke Labuan Bajo.
"Kita sebelumnya sudah kirim Tim Khusus ke sana setelah beberapa kali terjadi kecelakaan kapal wisata di Labuan Bajo. Walaupun beritanya semua penumpang dan kru selamat, tim khusus dari management crisis, kita akan menyelidik ini dan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait di sana buat cari penyebabnya sekaligus jalan keluarnya," kata Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, yang digelar secara hybrid, dilansir Liputan6.com, Senin, 7 Agustus 2023.
"Yang jelas harus ada berbagai unsur yang diperhatikan sebelum berlayar, termasuk unsur CHSE terutama di unsur safety dan environment, harus diperhatikan unsur keselamatan dan bagaimana kondisi sekitarnya," tambahnya.
Baca Juga: Kapal Wisata Sering Tenggelam di Taman Nasional Komodo Labuan Bajo Dominan Tak Kantongi Izin
Menparekraf itu berharap peristiwa kapal wisata tenggelam di perairan Labuan Bajo tidak akan terus berulang karena akan bisa berdampak pada tingkat kepercayaan yang tentunya bisa mempengaruhi jumlah wisatawan yang berkunjung.
Berikut catatan peristiwa kapal tenggelam yang dirangkum dari berbagai sumber :
Pertama, kapal tenggelam terjadi pada Selasa 11 Juli 2023. Kapal Wisata Dragonet yang mengangkut 18 penumpang mengalami patah kemudi saat berlayar dari Pulau Padar menuju Pulau Komodo.
Kapal tersebut membawa 2 orang wisatawan asing dari Malaysia, 10 orang WNI, 1 orang guide, dan 5 orang kru kapal. Semua wisatawan dan ABK selamat.
Kedua, kapal tenggelam pada Senin 17 Juli. Sebuah sekoci milik kapal wisata KM Kaia tenggelam di perairan Pulau Mauwang akibat dihantam gelombang. Kejadian itu mengakibatkan Alex Susanto Salim (43) seorang wisatawan domestik meninggal dunia. Korban sempat dievakuasi tim SAR Pos Manggarai Barat ke Rumah Sakit Siloam, terapi nyawanya tak tertolong.
Baca Juga: Kapal Wisata Tenggelam di Pink Beach Labuan Bajo, Angkut 9 Wisatawan Asing
Ketiga, kapal KM Teman Baik tenggelam pada Sabtu 22 Juli 2023. Kapal itu mengangkut 9 orang wisatawan asing asal Malaysia tenggelam di perairan Pink Beach, Pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
4. Kapal wisata kandas di Perairan Pulau Kelor, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, NTT, pada Sabtu 5 Agustus 2023.
Kapal wisata itu berlayar dari NTB menuju Labuan Bajo dan 37 orang wisatawan. Di mana 33 orang di antaranya merupakan Wisatawan mancanegara, 4 lainnya wisatawan nusantara. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca Juga: 152 UMKM Siap Ramaikan Festival Golo Koe Maria Assumpta Nusantara di Labuan Bajo