DeranaNTT - Erupsi Gunung Berapi Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur membawa dampak serius bagi sebagian besar masyarakat di daerah itu.
Pasalnya, abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menyebar di delapan desa di Kecamatan Wualanggitang yaitu, Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, Desa Persiapan Padang Pasir, Pululera, Boru, Nawokote, Desa Persiapan Nawokote B, dan Boru Kedang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Tak Ada Bansos Bagi Pelaku Judi Online
Camat Wulanggitang, Fredy Moat Aeng, mengatakan, akibat abu vulkanik yang melanda delapan desa di kecamatan tersebut sebagian masyarakat mengeluh, lantaran bak penampung air bersih mulai terkontaminasi dengan belerang.
"Air bersih di beberapa desa tersebut telah tercemar belerang akibat erupsi, oleh karena itu BPBD Flores Timur telah menyuplai bantuan air bersih ke desa-desa tersebut," ujarnya mengutip RRI.
Baca Juga: Modus Baru Judi Online Menjadi Sorotan para Pakar Keamanan Siber
Fredy Moat juga kemukakan, jika wilayahnya tertutup oleh abu vulkanik yang tebal, sehingga masyarakat dihimbau untuk menggunakan masker demi menjaga kesehatan pernafasan mereka.
"Abu vulkanik cukup tebal sehingga kami mewajibkan masyarakat untuk tetap menggunakan masker agar menghindari dampak buruk pada kesehatan.
Baca Juga: Paket MERDU Lolos Administrasi di KPU Manggarai Timur