DeranaNTT - Dinas P2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) gandeng Yayasan Ayo Indonesia atasi stunting di 5 desa di daerah itu.
Hal tersebut dilakukan, untuk merealisasikan komitmen tentang keterlibatan mitra dalam penanganan stunting di Kabupaten Manggarai Timur.
Adapun komitmen ini telah membangun kerjasama dengan beberapa LSM yaitu, Wahana Visi Indonesia, Gugah Nurani Indonesia, dan Yayasan Ayo Indonesia.
Keseriusan terkait kemitraan itu dimulai dengan rapat koordinasi yang dilakukan, pada Rabu 12 Juni 2024 yang berlangsung di ruang rapat lantai dua Kantor Bupati Manggarai Timur.
Pertemuan yang dibuka oleh Kepala Bidang KB, Irene Nau melibatkan 5 Kepala Desa yaitu Kepala Desa Bea Ngencung, Kepala Desa Satar Lenda, Kepala Desa Nanga Labang, Kepala Desa Bangka Kantar, dan Kepala Desa Rana Masa.
Selanjutnya hadir pula lima orang sebagai perwakilan kader Posyandu, Pendamping Desa, PKB/PLKB, Satgas Stunting Kabupaten Manggarai Timur, anggota Sekretariat Stunting serta Perwakilan Yayasan Ayo Indonesia.
Baca Juga: Kemenkumham Buka 24 Formasi CPNS dan PPPK 2024
Pihak Yayasan Ayo Indonesia Eni Setyowati selaku project coordinator Yayasan Ayo Indonesia dalam rapat tersebut menyampaikan beberapa rencana aksi awal seperti, pelatihan dan peningkatan kapasitas kader posyandu.