Network
DeranaNTT - Bupati Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, Edistasius Endi mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu untuk menjaga toleransi.
"Mari kita merawat, menjaga yang namanya silaturahmi, jangan kita dipengaruhi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang mengobok-obok rasa persaudaraan dan persatuan,” ucap dia saat membuka kegiatan MTQ Ke-5 tingkat Kecamatan Sano Nggoang di Desa Poco Golo Kempo, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat, Jumat.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Manggarai Ingatkan Anggota Panwascam untuk Jalankan Tugas dengan Profesional
Ia menyebut, persaudaraan antarwarga yang telah berlangsung ratusan tahun harus dijaga dan dirawat dengan baik.
Kepa oknum intoleran yang tidak bertanggungjawab, ia menengadahkan tidak boleh diberi ruang untuk merusak rasa persaudaraan antarwarga.
Ia menyebut Kabupaten Manggarai Barat sangat kaya dengan perbedaan, baik itu ras, suku maupun agama. Perbedaan itu sebagai perekat rasa persatuan dan kesatuan.
Baca Juga: Sekda Kabupaten Manggarai Ingatkan ASN untuk Jaga Netralitas Jelang Pilkada 2024
“Itulah ciri bangsa kita, itulah ciri khas kita yang di Manggarai Barat, itulah ciri khas kita di Sano Nggoang, kita jadikan perbedaan itu sebagai perekat rasa persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Ia masyarakat termasuk peserta MTQ untuk menghayati dan pengamalan nilai-nilai yang terdapat dalam kitab suci Al Quran.
"Juara bukanlah tujuan akhir kita melaksanakan kegiatan MTQ ini, tetapi kita ingin mengejar tujuan yang hakiki, yaitu penghayatan dan pengamalan serta memberikan pancaran apa yang kita peroleh dari isi Al Quran itu sendiri,” katanya.
Baca Juga: 36 Anggota Panwascam Kabupaten Manggarai Dilantik
Diakhir sambutanny, ia mengajak kepada seluruh peserta MTQ agar mengikuti lomba dengan penuh kesungguhan dan penghayatan.
“Jadilah sang juara yang membawa makna bagi banyak orang dan jangan menjadi juara yang semu, tetapi sang juara yang mampu menghayati dan mengamalkan isi Al Quran,” ungkapnya.***
