DeranaNTT - Sebanyak 23.779 rumah tangga di Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah memanfaatkan sanitasi layak.
Adapun sanitasi layak itu terdapat 8.120 kepala keluarga (KK) yang sudah dapat intervensi program dana alokasi khus (DAK) bidang sanitasi baik bersifat afirmasi.
Kepala Bidang Cipta karya, Ivan Mbula melalui Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) Paulus Jardi mengatakan program sanitasi layak salah satu indikator utama dalam membangun kawasan yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Balon Bupati Manggarai Timur Agas Andreas Optimis Dapat Tiket dari Partai Hanura
Tercatat, sanitasi layak dari tahun 2018 hingga 2023 mencapai 23.779, terdapat 34 % diintervensi melalui dana DAK, sedangkan 66% diintervensi APBN dan DD.
Selanjutnya, kata dia, total DAK infrastruktur bidang sanitasi tahun anggaran 2024 sebanyak Rp8.531.809.000. Dari jumlah dana tersebut untuk fisik Rp8.106.000.000 dan penunjang Rp425.809.000.
Ia menuturkan, dari total dana tersebut untuk bantuan bagi 52 unit jamban yang tersebar di sebelas desa di Kabupaten Manggarai Timur yang berstatus desa stunting.
Baca Juga: Penjabat Bupati Manggarai Timur Sebut PPPK Tidak Berhak Mengajukan Mutasi
"Jadi pembangunan jamban ini tidak ditender, namun dibangun secara swakelola oleh kelompok masyarakat itu sendiri dan akan didampingi oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL),” ucap dia saat menggelar pelatihan peningkatan kapasitas tenaga fasilitator, Selasa.