Menparekraf Berharap Labuan Bajo Jadi Green Destination

- 25 April 2024, 20:53 WIB
Menparekraf mengunjungi destinasi wisata Wae Rebo di NTT/Foto: Istimewa
Menparekraf mengunjungi destinasi wisata Wae Rebo di NTT/Foto: Istimewa /

DERANANTT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno mengatakan mudah-mudahan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menjadi green destination.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri perayaan HUT ke-52 Real Estate Indonesia (REI) yang diselenggarakan di Parapuar Labuan Bajo, Kamis 25 April 2024.

Di Kawasan Parapuar REI melakukan aksi penanaman pohon. Ada kurang lebih 1.000 pohon jenis Merbaung, dan pohon kelapa yang ditanam. Sandiaga mengapresiasi gerakan itu, menurutnya itu bagian dari upaya reboisasi kawasan Parapuar, sekaligus mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi hijau.

"Mudah-mudahan Labuan Bajo menjadi green destination, dan untuk Parapuar mari kita hutankan kembali, membangun dengan konsep menyatu dengan alam," jelas Sandiaga.

Baca Juga: Masih Banyak Lahan yang Kosong, BPOLBF Buka Ruang bagi Investor Lokal untuk Investasi di Parapuar Labuan Bajo

Ketum REI Joko Suranto mengatakan, aksi penanaman pohon di Parapuar adalah bagian dari program sejuta pohon yang digagas REI di seluruh Indonesia.

"Ini merupakan cara REI menyumbangkan sesuatu yang bisa menjadi kebaikan buat kita semuanya. Dengan cara menanam realisasi dua pohon, makan dalam satu tahun bisa terealisasi sekitar 300 ribu, dengan catatan kita kerjakan sama-sama," pungkasnya.

Diketahui, Parapuar merupakan sebuah destinasi baru tengah dikembangkan di Labuan Bajo. Destinasi baru ini hanya 10 menit berkendara dari kota Labuan Bajo. Terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, kawasan ini menjadi bagian integral dari Destinasi Pariwisata Superprioritas (DPSP) Labuan Bajo yang dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Proyek ini merupakan satu dari delapan Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai proyek mencapai Rp2,8 triliun.

Dalam Manggarai lokal Parapuar "gerbang hutan" berada di kawasan Hutan Nggorang Bowosie. Kawasan ini diapit oleh dua desa, Desa Golo Bilas dan Desa Gorontalo, serta Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.

Halaman:

Editor: Alfons Abun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x