Masih Banyak Lahan yang Kosong, BPOLBF Buka Ruang bagi Investor Lokal untuk Investasi di Parapuar Labuan Bajo

- 25 April 2024, 18:07 WIB
Masih Banyak Lahan yang Kosong, BPOLBF Buka Ruang bagi  Investor Lokal untuk Investasi di Parapuar Labuan Bajo
Masih Banyak Lahan yang Kosong, BPOLBF Buka Ruang bagi Investor Lokal untuk Investasi di Parapuar Labuan Bajo /BPOLBF

 

DERANANTT - Kawasan Parapuar menjadi salah satu spot wisata baru yang berada di Labuan Bajo. 

Saat ini sudah banyak investor dari luar yang hendak berinvestasi di kawasan milik Badan Pengelola Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) itu. 

 

Badan Pengelola Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) pun berharap serta mengajak investor lokal untuk turut berinvestasi di kawsan yang berada di ketinggian kota Labuan Bajo itu. 

 
"Kami juga mengharapkan kawasan ini teman-teman investor lokal hadir dan bisa melakukan perikatan, jadi kerja sama dengan kami sehingga mereka juga bisa membangun lot-lot yang kami sediakan ini. Kami mengajak supaya tidak hanya investor dari luar, tapi investor investor kita di lokal yang berminat untuk membangun kawasan sesuai dengan rencana induk yang sudah kami terbitkan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh di Labuan Bajo, dilansir Antara, Rabu  28 Februari 2024. 

 Baca Juga: Jajaki Peluang Kolaborasi, BPOLBF Lakukan Audiensi Bersama KBRI Kazakhstan

Dia menjelaskan hingga saat ini ada dua investor yang telah berkomitmen menanamkan modal di lahan otorita Parapuar Labuan Bajo, senilai 16.2 juta dolar AS yaitu Dusit Internasional dan Eiger Indonesia.

 

"Eiger Indonesia dan Dusit Internasional dengan melihat potensi saat ini mereka membayangkan ini sebagai bisnis yang prospektif," katanya.

 

"Kita punya lahan yang masih cukup luas, kita punya 129 hektare yang sudah clear dan clean dalam pengertian si investor tinggal bawa dananya dan bisa mulai groundbreaking dan konstruksi dan lainnya," tambahnya.

 

Dia mengaku telah ada beberapa investor lokal yang tertarik dan saat ini dalam tahap pembicaraan.

 

Halaman:

Editor: Alfons Abun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x