Network
DERANANTT - Simon Seba Koten (78), petani asa Desa Sinar Hading Kecamatan Lewolema Kabupaten Flotim Nusa Tenggara Timur, tenggelam Pantai Rogan pada Selasa 16 April 2024.
Korban tenggelam karena sampan terbalik.
Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan, menjelaskan, berdasarkan informasi dari pelapor, Kapospol Lewolema Flores Timur, pasa Selasa pukul 12.50 Wita korban bersama anaknya hendak kembali ke rumahnya setelah berkebun seharian.
"Mereka memilih menggunakan sampan menuju daerah rumah. Namun saat akan mendekati pesisir Pantai Rogan, sampan yang ditumpanginya bersama anaknya terbalik," jelas Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu siang.
Baca Juga: Banyak Babi Mati karena ASF, Pemkab Flores Timur Tingkatkan Pengawasan Penjualan Babi Lintas Daerah
Ia melanjutkan, anaknya telah berupaya menyelamatkan korban, namun tidak berhasil dan memutuskan berenang ke tepian. Ia kemudian memberitahukan kepada masyarakat dan keluarga bahwa korban tenggelam.
Pasca mendapatkan laporan, kata dia, pihaknya langsung memberangkatkan tim sambil berkoordinasi potensi SAR lainnya.
"Kami mengerahkan Tim Rescue Basarnas Maumere sebanyak 5 Orang untuk bergabung dengan Tim SAR Gabungan yang telah berada dilokasi untuk melakukan pencarian kroban dengan mengerahkan alut rubber boat, drone thermal, serta perlatan selam dan Aqua Eye (alat pendeteksi korban di bawah permukaan air," katanya.
Ia menambahkan, tim tiba di lokasi kejadian sekitar Pukul 14.00 Wita dan akan langsung melakukan pencarian di Pantai Rogan.
