Network
DeranaNTT - KPU Kabupaten Manggarai mencatat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Kabupaten Manggarai, NTT, hanya 76,52 persen.
Bukannya naik, malah turun. Sebab, di Pemilu 5 tahun lalu, partisipasi pemilih di Manggarai mencapai 77,73.
"Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan pemilih tahun 2019, dengan presentase 77,73 persen," kata komisioner KPU Kabupaten Manggarai Heribertus Harun, saat menggelar media gathering tahapan pemilu pemilihan umum 2024 dan tahapan pilkada serentak 2024, yang berlangsung di Ruteng pada Kamis (21/3/2024).
Baca Juga: Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Ingatkan para Kepala Desa untuk Bijak Menggunakan Dana Desa
Ia mengatakan, peresentasenya memang menurun, tetapi pemilu 2024, jumlah pemilih atau pengguna hak pilih itu lebih tinggi tahun 2024 dibandingkan tahun 2019.
Dirinya juga menyampaikan di Manggarai ada tiga Kecamatan yang tingkat partisipasi pemilihnya cukup tinggi yakni Kecamatan Langke Rembong, dengan presentase 82,97 persen, Kecamatan Reok Barat 81,05 persen, dan Kecamatan Reok 80,24 persen.
Sementara itu ada 3 Kecamatan yang tingkat partisipasi pemilihnya rendah yakni Kecamatan Satar Mese Utara, dengan presentase 70,76 persen, Kecamatan Cibal Barat 72,18 persen, dan Kecamatan Rahong Utara 72,03 persen.
"Terhadap hal ini KPU Manggarai akan memberikan apresiasi kepada desa yang tingkat partisipasi pemilihnya tinggi," kata Heri.
Baca Juga: Cuaca Kabupaten Manggarai Hari Ini: Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Landa 6 Wilayah Kecamatan
Pada kesempatan yang sama Ketua KPU Manggarai Rikhardus Jemmi Pentor, menjelaskan banyak pemilih yang sudah daftar dalam DPT, tetapi tidak memberikan hak pilihnya karena berada di luar daerah.
"Itu yang membuat presentase pemilu tahun 2024 menurun," Jelas Rikar sapaan akrabnya saat membuka kegiatan media gathering dengan wartawan di Ruteng.
Fakta lain kata Rikar, kurang lebih ada 80 orang pemilih pemula yang tidak merekam E-KTP sehingga hak pilihnya tidak tersalurkan.
Lanjut dia, peningkatan partisipasi pemilih itu merupakan kerja sama semua stakeholder. Partai politik maupun caleg juga berperan penting dalam meningkatkan partisipasi pemilih.
"Untuk meningkatkan partisipasi pemilih itu bukan hanya kerja penyelenggara saja. Partai politik juga punya peran untuk menyakinkan pemilih agar bisa memberikan hak pilihnya di TPS," tutupnya.
Sementara itu komisioner KPU Manggarai Florianus Irwan Kondo, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Manggarai dan peserta pemilu yang sudah menyukseskan pemilu serentak 2024.
"Kami sebagai penyelenggara pemilu sangat mengapresiasi kepada seluruh masyarakat Manggarai karena menggunakan hak pilihnya untuk pemilu 2024," imbuhnya.
Baca Juga: Bupati Kabupaten Manggarai Tegaskan Percepatan Penanganan Stunting Harus Libatkan Semua Pihak
