DeranaNTT - Akibat diterjang banjir bandang, sebanyak 282 hektar padi sawah milik petani di Dampek, Desa Satar Padut, Kecamatan Lamba Leda Utara, Manggarai Timur, NTT, rusak Minggu 10 Maret 2024 sore.
Hal ini terjadi, lantaran curah hujan yang cukup tinggi selama 2 hari menyebabkan meluapnya sungai Wae Laing di wilayah itu.
Baca Juga: Pohon Tumbang Tertimpa Jaringan Listrik PLN, 1 Kecamatan di Manggarai Timur Padam 24 Jam
Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman, saat dimintai keterangannya melalui WhatsApp Senin sore melontarkan, banjir yang melanda seluruh wilayah Dampek yang terjadi kemarin sore mengakibatkan rusaknya ratusan hektar padi sawah milik petani.
"Hampr semua padi sawah terendam banjir bandang. Resikonya petani gagal panen,"ujarnya.
Baca Juga: 300 KK Terdampak Banjir Bandang di Manggarai Timur, Masih dalam Upaya Evakuasi
Agus menyampaikan, banjir ini terjadi bersamaan dengan air laut pasang naik. Sehingga kata dia, tinggi air meluap diperkirakan setinggi dada orang dewasa.
Diketahui, banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kecamatan Lamba Leda Utara, Manggarai Timur merendam fasilitas publik, tempat ibadah, dan ratusan rumah warga.***