Kisah Masyarakat di Pelosok Manggarai Timur, Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai dengan Seutas Tali

- 9 Maret 2024, 05:58 WIB
Foto: masyarakat di pelosok Manggarai Timur, NTT menyebrangi sungai Wae Mokel pakai seutas tali/DeranaNTT/Mulia Donan
Foto: masyarakat di pelosok Manggarai Timur, NTT menyebrangi sungai Wae Mokel pakai seutas tali/DeranaNTT/Mulia Donan /

DeranaNTT - Warga masyarakat Kampung Satar Mata, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, NTT, setiap hari bertaruh nyawa melintasi Sungai Wae Mokel yang berjarak 15 meter hanya menggunakan seutas tali.

Lantaran tidak ada jembatan dan tak punya pilihan lain, maka seutas tali lah yang bisa mereka gunakan sebagai akses utama menuju kampung tetangga, bahkan ke Borong pusat Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur.

Baca Juga: Pantai Liang Mbala di Manggarai Timur Suguhkan Pesona Alam yang Memikat

 

Salah seorang warga bernama Erdianus Muda mengungkap kesehariannya melintas Sungai Wae Mokel untuk menjalankan aktivitasnya.

Kepada awak media pada Jumat, 8 Maret 2024 malam, ia menyampaikan bahwa cara ini sudah dilakukan berulang-ulang setiap musim penghujan.

"Kami lakukan ini setiap tahun, bahkan setiap hari saat musim penghujan tiba," ujarnya.

Baca Juga: 2 Montir di Labuan Bajo Beli Sabu-sabu dari Bima NTB, tetapi Belum Sempat Konsumsi, Proses Hukum Tetap Lanjut

Ia menuturkan, seutas tali yang digunakan ini menjadi satu-satunya cara agar bisa menyebrangi Sungai Wae Mokel.

Halaman:

Editor: Mulia Donan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah