Network
DERANANTT - Ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) non Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) geruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk menyampaikan aspirasi pada Rabu (6/3/2024).
Ratusan Nakes tersebut datang dari 25 puskesmas yang ada di Kabupaten Manggarai.
Ketua ikatan forum Nakes non ASN Kabupaten Manggarai, Elias Ndala saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi A DPRD Manggarai menyampaikan agar Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manggarai segera mengusulkan dan membuka formasi sebanyak-banyaknya untuk PPPK bagi tenaga kesehatan tahun 2024.
"Dengan mempertimbangkan tenaga kesehatan memiliki status PL1 dan PL2 hasil seleksi tahun 2022 dan 2023," kata Elias dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu siang.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Tahanan Kasus Rudapakasa yang Kabur dari Rutan Polres Manggarai Timur Ditangkap
Elias juga minta kepada Pemda Manggarai agar mengangkat para tenaga kesehatan honorer yang memiliki status 2 sampai 5 tahun mengabdi menjadi perioritas tanpa test dalam seleksi PPPK tahun 2024.
Lanjut dia, pemerintah mengangkat dan menempatkan semua tenaga kesehatan honorer yang memiliki status PLI, PL2, tanpa Test pada tahun 2024 di Puskesmas masing-masing.
"Mengangkat para tenaga kesehatan honorer yang memiliki status umur 35 tahun ke atas menjadi prioritas tanpa tes dalam seleksi test PPPK tahun 2024. Pemerintah juga harus memberikan kami upah sesuai UMR," ungkapnya.
Baca Juga: Kadis BP2KBP3A Manggarai Timur, Jefrin Haryanto: Masalah Besar di Depan Mata adalah Stunting
