Network
DeranaNTT - 14 Turis asal Belanda yaris hilang di perairan Labuan Bajo karena cuaca buruk. Awalnya mereka berlayar dari Labuan Bajo menuju Pelabuhan Sape Bima Nusa Tenggara Barat menggunakan KM Marcopolo.
Ditengah perjalanan tiba-tiba kapal wisata yang mereka tumpangi mengalami lost kontak saat berlayar. Menanggapi kejadian itu, Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan langsung kerahkan pihaknya menuju lokasi untuk menjemput 14 turis asal Belandai itu.
Baca Juga: Kronologi Kapal Wisata Angkut 14 Wisatawan Asal Belanda Hilang Kontak di Perairan Labuan Bajo
“Saat menerima informasi lost kontaknya KM Marcopolo kami langsung menyiagakan Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat beserta unsur potensi SAR dan melakukan komunikasi kepada pihak agen kapal dan KSOP Labuan Bajo,” ujarnya Ridwan dalam keterangan tertulisnya yang diterima DeranaNTT Kamis sore.
Ia menyampaikan, sekitar pukul 06.51 Wita pihaknya menerima informasi dari KSOP Labuan Bajo bahwa Kapal Marcopolo Green telah berada dalam posisi aman dan berlindung di Pulau Gili Lawa Labuan Bajo setelah dihadang cuaca buruk.
Baca Juga: 6 Hektare Padi dan 3 Hektare Lahan Jagung di Lembor Manggarai Barat Terendam Banjir
Ketika mendapatkan informasi itu, kata Ridwan Tim Rescue Pos SAR Manggarai Barat langsung menuju Pulau Gili Lawa mengguankan RIB Pos SAR Manggarai Barat untuk mengawal pelayaran KM Marcopolo Green menuju Labuan Bajo.
"Pada pukul 12.00 Wita KM Marcopolo Green bersama 14 Turis Belanda dan 1 Orang turis domestil berhasil sandar di Pelabuhan KSOP Labuan Bajo dengan sehat dan selamat," ujarnya menambahkan.***
