Network
DERANANTT- BPOLBF memperketet standar operasional prosedur (SOp), pasca wisatawan asal Cina, tewas usai snorkeling di Pantai Long Beach, kawasan Taman Nasonal Komodo, Labuan Bajo, NTT, Jumat (9/2/2023).
Pit. Direktur BPOLBF Frans Teguh, mengatakan, pihaknya akan memperkuat standar operasional prosedur (SOP) bagi setiap wisatawan yang hendak melakukan snorkeling atau diving di perairan kawasan Taman Nasional Komodo.
"BPOlBF berkomitmen untuk menciptakan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi setiap turis. Pihaknya tidak ingin kecelakaan yang menimpa turis terus terjadi," tegas Frans dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa.
"Secepatnya kami koordinasikan dengan lintas pemangku kepentingan di Labuan Bajo. Musibah yang terjadi di perairan Labuan Bajo menjadi pekerjaan rumah kita bersama untuk secepatnya memastikan bahwa SOP kepariwisataan diterapkan dengan tepat ke depan," sambung dia.
Selain itu, paling penting adalah memastikan riwayat kesehatan wisatawan, ketersediaan pertolongan pertama pada kesehatan (P3K), jaminan asuransi kecelakaan wisata, mengupgrade skill para tour guide untuk penanganan cepat pada wisatawan yang mendadak sakit, selain dari menggunakan TA/TO yang terdaftar resmi.
Pihaknya juga mengimbau kepada para wisatawan agar memilih travel agent yag resmi saat datang ke Labuan Bajo.
