Network
DeranaNTT - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, mengakibatkan abu vulkanik menyebar ke Kabupaten Ende, Flores, Provinsi NTT.
Untuk diketahui, letusan Gunung Lewotobi Laki-laki tersebut, terjadi sejak 1 Januari 2024 hingga saat ini.
Baca Juga: Wow! Paper Test dan Pengamatan BMKG di Bandara Frans Seda Maumere Menujukan Hasil Negatif
Dampak dari letusan itu, maka Pemerintah Kabupaten Flores Timur menetapkan status Gunung Lewotobi sudah dinaikkan dari Level Waspada menjadi Siaga.
Menanggapi hal itu, Bupati Ende Djafar Ahmad mengajak warganya untuk menggunakan masker sebagai pelindung.
Baca Juga: Dampak dari Erupsi Gunung Lewot Laki-laki, Bandara Frans Seda Maumere Tutup 3 Rute Penerbangan
"Sebaiknya masyarakat menggunakan masker pelindung agar terhindar dari gangguan pernapasan," ujar Djafar.
Ia menuturkan, imbauan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari data yang ditunjukkan oleh Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara.
Baca Juga: Akibat dari Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Bandara Ende Ditutup Sementara
