DeranaNTT - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan status siaga darurat bencana alam imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Adapun, penetapan status siaga tersebut dilakukan demi penanganan cepat, tepat, dan terpadu sesuai standar prosedur penanganan pada masa keadaan darurat bencana.
Baca Juga: Basarnas Maumere Siagakan Tim Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Imbas dari adanya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi sejak 1 Januari 2024 itu, membuat ribuan masyarakat mengungsi.
Tak hanya itu, aktivitas belajar mengajar terpaksa harus dihentikan sementara akibat dari adanya bencana alam tersebut.
Baca Juga: TERBARU! Penyampaian Peningkatan Tingkat Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki
"Status siaga bencana selama 14 hari terhitung sejak 1 Januari 2024 sampai 14 Januari 2024," ujar (Pj) Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi.
Ia menuturkan, status siaga darurat bencana itu bisa saja diperpanjang jika aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali meningkat.
Baca Juga: Zodiak Besok Jumat 5 Januari 2024 Aries, Jangan Mudah Tergiur
Ia menuturkan, daei adanya dampak tersebut, Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah menyiapkan dana terkait penanganan kebencanaan.
"Segala biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun 2024 atau sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat," ujarnya menambahkan.***