Menkes Sebut Harga Obat Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia, Ini Penyebabnya

- 2 Juli 2024, 13:35 WIB
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. /YouTube SetPres.

DeranaNTT - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebutkan harga obat di Indonesia lebih mahal ketimbang Malaysia. 

Hal tersebut disampaikannya, usai mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pajak industri kesehatan di Istana Negara, Jakarta Selasa 2 Juli 2024.

Baca Juga: Menjelajahi Pesona Sawah Terasering di Ujung Utara Manggarai Timur, Tempat Terbaik untuk Trekking

"Tadi juga disampaikan bahwa perbedaan harga obat itu 3 kali, 5 kali dibandingkan dengan di Malaysia misalnya. 300 persen kan (sampai) 500 persen," ungkapnya melansir RRI.

"Pajak kan gampangnya paling berapa, pajak kan 20 persen, 30 persen. Enggak mungkin gimana menjelaskan bedanya 300 persen, 500 persen," ungkapnya.

Baca Juga: Film Despicable Me 4, Pilihan Tepat untuk Mengisi Liburan Sekolah

Perbedaan harga ini, kata dia, salah satunya terjadi dikarenakan inefisiensi dan tata kelola obat-obatan. Ia menyampaikan perbedaan ini harus bisa dijelaskan supaya lebih transparan.

"Ada biaya-biaya yang mungkin harusnya tidak harus dikeluarkan, kan ujung-ujungnya yang beli juga kan pemerintah. Nanti kalau layanan kesehatan ini kan sekarang hampir semuanya dibayar BPJS," ujarnya.

Baca Juga: Asih Nirbiyanti Sebut Pembayaran Ganti Rugi Tol Getaci di Garut Capai 25 Persen

Halaman:

Editor: Mulia Donan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah