Network
DeranaNTT - Komitmen Pemerintah Manggarai Timur, Provinsi NTT dalam upaya penurunan prevelensi stunting dari Kabupaten sampai ke level Desa terus dilakukan dengan baik. Para Camat pun tak tanggung -tangung memastikan aksi ini berlangsung baik di lapangan.K
Menanggapi hal ini, Camat Elar Gregorius Bonefasius Surung, Kabupaten Manggarai Timur memimpin langsung kegiatan Grebek Stunting dan Cek Dapur Mama ke Desa Kajuwangi, pada Kamis 18 April 2024.
Selain melibatkan semua perangkat Kecamatan, kegiatan ini juga libatkan PLKB Kecamatan Elar, keluarga stunting, bumil KEK, dan keluarga miskin.
Baca Juga: Bupati Manggarai Beri Sinyal Bagus untuk Ratusan Nakes yang Sudah Dipecat
Camat Gregorius dalam keterangan tertulisnya yang diterima DeranaNTT, Jumat sore mengaku sangat terdorong untuk melakukan pola pendekatan ini, karena akhirnya kita mengerti dan tahu betul bagaimana kondisi sebenarnya masyarakat penyandang stunting ini.
"Program Inovasi DP2KBP3A Kabupaten Manggarai Timur ini sangat menarik dan betul-betul mendapatkan Feedback yang baik di masyarakat. Grebek ini buat orang merasa bahwa stunting itu kondisi luar biasa maka penanganannya tidak boleh biasa-biasa saja. Cek Dapur Mama juga dapat memberikan gambaran situasi dan kondisi sebuah keluarga serta menginformasikan kepada kita intervensi yang tepat bagi keluarga dimaksud," ucap dia.
PLKB Kecamatan Elar Anton Jeradu dan Stefan Irwan, mengaku bahwa Cek Dapur Mama ini sangat relevan dengan konteks lokal dan kebutuhan lapangan.
Baca Juga: Ternyata Manggarai Timur Kabupaten yang Pertama Lunasi Dana Pinjaman di Bank NTT
" Sesuai arahan dan petunjuk kepala Dinas P2KBP3A Manggarai Timur, Kami betkomitment untuk menjangkau semua sasaran terdata dan terpapar potensi stunting dengan Cek Dapur Mama, dan Fokus kepada Bumil KEK dan Risti. Kami bekerja keras agar menekan terjadinya kasus baru, "Jelas Anton.
