BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah di Indonesia Sepekan ke Depan, dari Sumatra hingga NTT

- 16 April 2024, 15:25 WIB
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah di Indonesia Sepekan ke Depan, dari Sumatra hingga NTT
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah di Indonesia Sepekan ke Depan, dari Sumatra hingga NTT /ilustrasi/

DERANANTT - BMKG kembali memprediksi cuaca ekstrem sepekan ke depan di sejumlah wilayah Indonesia. 

Sejumlah wilayah yang dilanda cuaca ekstrem antara lain ; mulai dari Sumatra, terutama bBaca Juga: BMKG Sebut Kabupaten Manggarai dan Sekitarnya Akan Dilanda Cuaca Ekstrem Siang Iniagian pesisir barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan

Karena itu, masyarakat diimbau agar wasapa banjir dan tanah longsor. 

Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani dalam keterangan diterima di Jakarta, Selasa, (16/4/2024) mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatra, terutama bagian pesisir barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan.

Cuaca ekstrem itu juga berpotensi melanda wilayah Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, pesisir utara Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, dan sebagian besar Papua.

"Kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, khususnya yang bertempat tinggal daerah rawan bertopografi pegunungan, tebing," ujar Andri mengutip Antara, Selasa 16 April 2024. 

Baca Juga: Beberapa Wilayah di Manggarai Timur Akan Dilanda Cuaca Ekstrem Siang Ini, BMKG: Tetap Waspada

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menambahkan kondisi cuaca ekstrem ini dipicu oleh aktifnya beberapa fenomena dinamika atmosfer, yang dapat meningkatkan potensi hujan di wilayah tersebut dalam sepekan ke depan.

Berdasarkan analisa BMKG fenomena itu, antara lain aktivitas gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial yang diprakirakan aktif di sebagian wilayah Sumatra bagian selatan, Jawa bagian tengah hingga timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan bagian tengah hingga utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Adanya gelombang atmosfer Kelvin yang diprakirakan aktif di wilayah Sumatra dalam sepekan ke depan dapat memicu potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

"Lalu diketahui pula bahwa sirkulasi siklonik terpantau berada di Laut Cina Selatan utara Kalimantan dan Samudra Pasifik utara Papua," kata dia.

Sirkulasi-sirkulasi tersebut, menurut dia, membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, Laut Seram dan dari Papua Barat hingga Papua Pegunungan serta membentuk daerah konfluensi Laut Sulu dan Laut Seram hingga Teluk Cendrawasih.

"Labilitas atmosfer pada skala lokal yang terpantau masih cukup kuat juga mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia sehingga kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut lah yang menimbulkan potensi kebencanaan," ujarnya.

 

sumber : Antara

Editor: Alfons Abun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x