Simak Sejarah Hari Buruh Internasional atau May Day

- 29 April 2024, 15:44 WIB
Ilustrasi buruh
Ilustrasi buruh /Deni Supriatna/Galamedianews

DeranaNTT - Setiap tanggal 1 Mei  para pekerja dan gerakan buruh selalu turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah, sekaligus memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day.

Adapun Hari Buruh Internasional atau May Day menjadi salah satu yang paling populer diberbagai negara, termasuk Indonesia.

Peringatan Hari Buruh yang dirayakan setiap 1 Mey adalah untuk mengenang kembali perjuangan bersejarah para pekerja dan gerakan buruh di dunia.

Berikut sejarah Hari Buruh Internasional atau May Day yang dapat kami rangkum untuk Anda:

Baca Juga: Memperingati Hari Buruh Internasional, Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia Siap Turut Kejalan

Melansir dari berbagai sumber, dimana awal mula sejarah Hari Buruh dimulai pada abad ke-19 di Amerika Serikat. Pada 1 Mei 1886, sejumlah lebih dari 200 ribu buruh melakukan aksi mogok kerja.

Aksi ini dilatarbelakangi akan kondisi pekerjaan yang buruk, mulai dari jam kerja panjang, upah rendah, hingga hak-hak yang sangat terbatas menjadi beberapa faktor penyebabnya. Para buruh menuntut untuk mengurangi jam kerja menjadi delapan jam sehari.

Kembali dikutip dari laman History, dua tahun sebelumnya, yakni 1884, Federation of Organized Trades and Labor Unions (FOTLU) menggelar rapat di Chicago. Hasil rapat menyatakan bahwa delapan jam adalah waktu satu hari kerja yang sah dan mesti diberlakukan usai 1 Mei 1886.

Tahun berikutnya, 1885, Knights of Labour (organisasi buruh terbesar di Amerika) mendukung hasil konvensi FOTLU pada 1884 itu. Kedua kelompok buruh tersebut lantas menggalang masa untuk mogok kerja dan demonstrasi. Dan demikianlah, terjadi aksi protes 1 Mei 1886.

Halaman:

Editor: Mulia Donan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah