Lahan Sawah Tadahan Milik Petani di Manggarai Timur Terancam Gagal Panen

12 Januari 2024, 12:42 WIB
Lahan sawah tadahan milik petani di Manggarai Timur, NTT/DeranaNTT/Mulia Donan /

DeranaNTT - Lahan sawah tadahan atau batas air milik petani di Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  terancam gagal panen.

Pasalnya, ketersediaan air akibat curah hujan yang minim membuat area persawahan tersebut tidak bisa dibajak.

Baca Juga: Bupati Herybertus Ajak Lembaga Pendidikan di Kabupaten Manggarai untuk Ikut Menanam Pohon

Pantauan DeranaNTT Jumat 12 Januari 2024, lokasi sawah di sebelah barat Kampung Pinga, Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur itu terlihat mengering.

Salah satu petani sawah Patris (37) menceritakan sawah miliknya tidak bisa digarap, lantaran ketersediaan air cukup minim. "Sawah ini tidak bisa digarap, karena pasokan air tidak ada," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Manggarai Ajak Masyarakat untuk Bijak Menggunakan Air Bersih

Ia menyampaikan, setiap tahun sawah yang ada di area ini betul-betul  hanya mengharapkan air hujan. "Kalau curah hujannya tinggi maka semua sawah yang ada disini bisa garap," sambungnya.

Sawah mengering di Kabupaten Manggarai Timur, NTT/DeranaNTT/Mulia Donan

Patris menuturkan, akibat dari kekeringan yang berkepanjangan, sebagian besar para petani yang memiliki sawah di tempat ini tidak bisa digarap.

Baca Juga: Bupati Kabupaten Manggarai Pantau 6 Sumber Mata Air di Kecamatan Langke Rembong

"Kali ini kami betul-betul merasakan dampak yang cukup besar. Tapi mau bagaimana ini adalah hukum alam," ucapnya.

Petani lain Ferit (23) menyampaikan rasa kekhwatirannya terhadap curah hujan yang minim yang membuat sawah miliknya tidak bisa bercocok tanam.

Baca Juga: Prediksi Skor, Head to Head, dan Susunan Pemain Newcastle United vs Manchester City

"Kami yang memiliki sawah ditempat ini tidak bisa garap, soalnya pasokan air tidak ada," tuturnya.

Ia berharap, semoga hujan segera datang setiap hari, agar sawah miliknya bisa garap dan kembali melakukan tanan seperti biasa.***

 

Editor: Mulia Donan

Tags

Terkini

Terpopuler