DeranaNTT - Terdapat beberapa jenis buah-buahan yang cocok untuk mengatasi konstipasi atau sembelit baik pada orang dewasa maupun anak-anak.
Hasil riset menujukan, jika sering mengonsumsi jenis buah-buahan yang memiliki kandungan serat yang tinggi dapat mencegah penyakit sembelit dengan baik.
Selain memiliki serat yang tinggi beberapa jenis buah-buahan ini juga dapat melembutkan tinja sehingga BAB menjadi lancar dan aman.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Konstipasi pada Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua
Selain alpukat ternyata jenis buah-buahan ini mampu mengatasi konstipasi atau sembelit di antaranya:
1. Pir
Buah pir mengandung serat larut dan tidak larut yang dapat membantu meningkatkan gerakan usus dan melembutkan tinja, sehingga memudahkan proses buang air besar.
2. Apel
Apel mengandung serat pektin yang larut dalam air, yang membantu mengatur gerakan usus dan mempromosikan pencernaan yang sehat. Mengonsumsi apel dengan kulitnya juga meningkatkan asupan serat.
3. Jeruk
Jeruk kaya akan serat dan juga mengandung vitamin C yang membantu merangsang gerakan usus. Namun, disarankan untuk mengonsumsi jeruk dalam bentuk buah utuh daripada jus jeruk, karena jus dapat kehilangan sebagian seratnya.
4. Strawberi
Strawberi mengandung serat tinggi dan air yang membantu melunakkan tinja dan mencegah konstipasi.
5. Buah-buahan Beri
Buah-buahan seperti blueberry, raspberry, dan blackberry kaya akan serat dan antioksidan, yang membantu meningkatkan gerakan usus dan mengurangi risiko konstipasi.
6. Buah Kiwi
Kiwi mengandung enzim yang disebut aktinidin, yang dapat membantu memecah protein dalam makanan dan merangsang gerakan usus.
7. Alpukat
Alpukat mengandung serat larut dan tidak larut, serta lemak sehat, yang dapat membantu melunakkan tinja dan meningkatkan gerakan usus.
Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh! Ini 7 Akibat dari Konstipasi yang Berkepanjangan
Mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan ini secara teratur sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dapat membantu mencegah atau mengatasi konstipasi.
Pastikan juga untuk mengonsumsi jumlah air yang cukup setiap hari, karena air juga penting untuk memperbaiki gerakan usus dan melunakkan tinja.***