Network
Derana NTT- Di Indonesia, barangsiapa yang melakukan hubungan perselingkuhan seks bebas dan menghamili orang lain akan mendapatkan hukuman. Tetapi, di beberapa suku yang ada di beberapa belahan dunia mempunyai tradisi seks yang di luar Nalar
Suku apa saja yang mempunyai tradisi pernikahan di luar nalar? Simak ulasan berikut ini!
Warga Kamchatka di Rusia
Kamchatka merupakan sebuah Semenanjung yang terletak di timur Rusia. Semenanjung ini berada diantara laut ohaus, samudera pasifik dan laut Bering. Selain itu Semenanjung Kamchatka juga dikelilingi oleh dua pegunungan yakni stradini dan fostovni. Semenanjung kamchatka dihuni oleh berbagai macam suku seperti suku koyak di utara yang merupakan pribumi. Lalu ada suku cuki itelman, aluti, ajni, ivans dan kamjadal.
Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Berikut Tradisi Ekstrim Pernikahan yang Ada di Dunia
Setiap suku yang ada memiliki tradisi kuno dan kebudayaan yang berbeda-beda beberapa suku di tempat tersebut konon kerap menjamu tamunya tak hanya dengan suguhan yang memanjakan lidah, namun juga diperbolehkan untuk meniduri istri tuan rumah sepuasnya.
Tradisi yang dianggap tabu di tempat lain namun justru menjadi sebuah kehormatan dan rupanya memiliki alasan tersendiri
Salah satu alasannya adalah untuk menghindari hubungan intim yang dilakukan dengan saudara sendiri karena kabarnya suku-suku yang berada di kawasan Rusia ini kerap berhubungan intim dengan sesama saudara. Maka dari itu wanita di suku tersebut harus rela melakukan hal tersebut kepada tamu yang datang bahkan jika wanita tersebut berhasil hamil maka jamuannya dianggap sukses.
Suku kerang di Kamboja
Kamboja adalah salah satu negara yang belum berada di jalur pariwisata sehingga negara ini mirip dengan permata tersembunyi yang belum diketahui banyak orang. Tapi seiring berjalannya waktu Kamboja semakin dilirik oleh para wisatawan dunia. Kamboja terdapat banyak suku etnis salah satunya adalah suku kerang. Suku ini terkenal karena memiliki tradisi seks yang tidak biasa. Pada masyarakat Suku kerang, para orang tua yang memiliki anak gadis yang berusia 9-13 tahun akan membuatkan sebuah gubuk. Gubuk ini nantinya akan ditinggali oleh anak gadis tersebut. Hal yang cukup gila adalah setelah gadis tersebut menempati gubuk yang telah dibuatkan oleh orang tuanya, para lelaki diperbolehkan untuk menjamah tubuh Kang gadis sepuasnya sampai sang gadis benar-benar menemukan laki-laki yang benar-benar cocok untuknya. Jadi, secara tidak langsung para lelaki di Suku ini berkesempatan untuk menikmati dan menjamah tubuh sang gadis tersebut sebelum sang gadis menemukan laki-laki yang ingin dinikahinya.
Suku Himalaya
Diketahui suku Himalaya ini adalah Suku yang mendiami wilayah kaki pegunungan Himalaya. Sebelum menikah pada suku Himalaya mereka percaya bahwa seorang gadis harus berhubungan badan dengan setidaknya 20 pria untuk mendapatkan pengalaman dalam hubungan ranjang. Bukan itu saja, bagi suku Himalaya menikahi perempuan perawan dipercaya akan membawa nasib yang kurang baik bagi keluarga tersebut. Indikator seorang perempuan menarik pada suku Himalaya ini adalah jika ada banyak pria yang pernah menjamah atau berhubungan intim bersamanya.
Baca Juga: Kasus Selingkuh Menantu dan Mertua, Polisi Meminta Kedua Tersangka Kooperatif
