Network
Derana NTT - Pernikahan dianggap sebagai hal yang paling sakral bagi kebanyakan masyarakat di dunia, pasalnya ini adalah awal bagi pria dan wanita dalam menempuh kehidupan bersama untuk selamanya. Namun bagaimana jika sebuah pernikahan tersebut dilakukan bersamaan dengan ritual-ritual yang terbilang sangat aneh?
Adapun ritual-ritual yang ada dalam suatu pernikahan hanyalah sebagai penyambung adat yang diturunkan secara temurun oleh orang zaman dahulu. Hal tersebut bisa berakhir dengan kebahagiaan atau bahkan sangat menyedihkan bagi pasangan pengantin. Ada pula yang memiliki pandangan atau konsep lain tentang pernikahan yang jauh berbeda dengan orang pada umumnya.
Baca Juga: Kasus Selingkuh Menantu dan Mertua, Polisi Meminta Kedua Tersangka Kooperatif
Berikut daftar tradisi serta ritual pernikahan paling aneh dari seluruh dunia:
Tradisi meludahi pengantin
Orang-orang masai yang hidup dan tinggal di sebuah negara bernama Kenya memiliki sebuah tradisi pernikahan yang sangat rumit dan melibatkan banyak hal. Salah satu dari tradisi tersebut adalah tradisi pernikahan yang meludahi pengantin wanita. Setelah pernikahan disepakati oleh kedua keluarga maka tanggal pernikahan pun ditetapkan. Pada hari pernikahan tersebut seorang sesepuh yang akan menuangkan susu di depan rumah pengantin wanita untuk menandai prosesi pernikahan. Diketahui bahwa pengantin wanita akan mengenakan pakaian berwarna-warni dan terlihat cukup berani dengan kalung yang terbuat dari kerang dan manik-manik. Selain itu kepala wanita tersebut juga akan dicukur dan diminyaki dengan lemak domba. Kemudian ayah dari pengantin wanita tersebut akan meludahi kepala dan payudaranya diyakini bahwa meludah bisa membawa keberuntungan dalam kehidupan pernikahan pengantin wanita.
Tradisi Polterabend
Hingga saat ini masyarakat di Jerman memiliki tradisi yang unik saat pernikahan dan tradisi tersebut dikenal dengan nama polterabend. Polterabend adalah kebiasaan pernikahan unik di Jerman di mana pada malam sebelum pernikahan para tamu akan memecahkan porselen untuk membawa keberuntungan bagi pernikahan pasangan yang akan menikah. Polterabend sendiri merupakan ritual pernikahan dimana pihak calon mempelai pria akan memecahkan piring atau barang pecah belah yang ada di rumah calon mempelai wanita.
Tradisi ini dilakukan pada hari Jumat terakhir sebelum pernikahan berlangsung. Sebelum pihak calon mempelai pria datang biasanya di depan rumah calon mempelai wanita telah dipersiapkan barang-barang pecah belah yang terbuat dari porselen seperti piring dan mangkuk.
Saat pihak calon mempelai pria datang maka barang-barang tersebut akan dipecahkan dengan cara dilemparkan ke tanah. Setelah semua barang pecah pihak calon mempelai pria maupun wanita akan meninggalkan kedua pasangan tersebut hal ini dilakukan agar keduanya bersama-sama membersihkan pecahan barang yang tadi telah dipecahkan makna dari tradisi ini adalah sebagai simbol pasangan akan selalu bersama-sama dalam melewati masa-masa sulit.
Pidong Malaysia
Suku Tidung merupakan suku yang tanah asalnya berada di bagian utara Pulau Kalimantan. Selain itu suku ini juga merupakan anak negeri di Sabah jadi merupakan suku bangsa yang terdapat di Indonesia maupun di Malaysia atau negeri Saba
Suku Tidung semula memiliki kerajaan yang disebut Kerajaan Tidung namun akhirnya punah karena adanya politik adu domba oleh pihak Belanda. Salah satu yang menarik dari suku ini adalah tradisi pernikahannya yang membuat banyak orang merasa sedih.
