Network
Derana NTT - Urusan adat pernikahan di Manggarai terbilang rumit, terutama dari sisi jumlah belis yang terbilang cukup mahal untuk Indonesia Timur. Urusan adat pernikahan pun wajib melewati beberapa tahapan yang wajib dilalui.
Ada istilah Sokong Roko yang dibeberapa tempat di Manggarai dikenal juga dengan istilah Caka Roko. Sokong Roko menjadi simbol solidaritas warga kampung untuk membantu menyelesaikan urusan adat pernikahan sepasang kekasih.
"Dalam acara sokong roko, warga kampung yang disebut paang olo ngaung musi diundang untuk hadir menikmati suguhan tuan rumah yang mempersiapkan hidangan. Selain itu juga disediakan tuak putih dan juga sopi yang nantinya dibayar satu paket dengan hidangan dengan harga tertentu," jelas warga berinisial ST yang menyelenggarakan acara Sokong Roko untuk urusan adat pernikahan putra sulungnya, Jumat, 28 Juli 2023.
Baca Juga: Manager Arema Harapkan Timnya Meraih Kemenangan Lawan Persis Solo
Untuk ukuran kampung yang jumlah penduduknya banyak, uang yang terkumpul bisa berkisar antara 15-20 juta, bahkan bisa lebih. Namun demikian, jumlah uang terkumpul tergantung jumlah undangan yang hadir saat acara tersebut dilaksanakan.
Uang tersebut nantinya digunakan sebagai tambahan uang hasil wengke rocang untuk urusan belis (seserahan kepada keluarga perempuan).
Dalam acara Sokong Roko juga disediakan sound system yang memadai untuk acara joged bersama serta dansa. Acara joged dilaksanakan setelah seluruh undangan menikmati hidangan dan membayar sesuai paket yang tersedia.
Baca Juga: Daya Pikat Pantai SUT Dampek di Manggarai Timur, Ada Sunset yang Menakjubkan
Selanjutnya, bagi yang membawa uang lebih bisa membeli sopi atau tuak untuk menambah uang yang terkumpul.***
