Manggarai Barat Rawan Banjir, Tanah Longsor dan Puting Beliung

- 5 Januari 2024, 16:38 WIB
Manggarai Barat Rawan Banjir, Tanah Longsor dan Putting Beliung, Ini Imbauan Kapolres Manggarai Barat untuk Ma
Manggarai Barat Rawan Banjir, Tanah Longsor dan Putting Beliung, Ini Imbauan Kapolres Manggarai Barat untuk Ma /ist/

 

DERANANTT - Berdasarkan data kajian risiko bencana tahun 2019-2023 dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Barat, ada 9 potensi bencana yakni bahaya banjir, bahaya banjir bandang, bahaya gempa bumi, bahaya tsunami, bahaya tanah longsor, bahaya gelombang ekstrim dan abrasi, bahaya cuaca ekstrim, bahaya kekeringan, serta bahaya kebakaran hutan dan lahan.

 

"Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Manggarai Barat termasuk wilayah yang rawan bencana, baik itu banjir, tanah longsor, angin kencang maupun kebakaran. Hampir tiap tahun bencana ini melanda wilayah kita ini," kata Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, dalam rilis tertulis yang diterima, Jumat sore.

 Baca Juga: 180 Anak stunting dan Gizi Buruk di Manggarai Barat terima Sembako dari Presiden Jokowi

Ia menyebut, ada beberapa bencana yang sulit dilupakan, karena banyak menimbulkan kerugian materil ataupun korban jiwa. Salah  satunya adala pada November 2018, bencana alam putting beliung melanda di Kampung Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng.

 

"Pada tahun 2018, bencana angin puting beliung melanda Kampung Terang yang mengakibatkan 115 rumah tertimpah musibah, diantaranya 47 unit rumah warga mengalami rusak berat (rata dengan tanah), 68 unit rusak ringan termasuk 1 unit asrama Polisi, 1 unit Pos Babinsa dan 2 unit penggilingan padi milik warga," ungkapnya.

 

Halaman:

Editor: Alfons Abun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x