Network
DeranaNTT - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan kurban online jelang Idul Adha.
"Menjelang Idul Adha banyak tawaran kurban secara online. Walau tergolong praktis, namun juga rentan terhadap penipuan," demikian informasi yang diakses dari OJK di Jakarta, Rabu 12 Juni 2024 melansir Antara, Kamis.
Baca Juga: Dinas P2KBP3A Manggarai Timur, Gandeng Yayasan Ayo Indonesia Atasi Stunting di 5 Desa
Mencegah hal itu, OJK mengajak masyarakat untuk selalu berhati-hati saat ingin membeli kurban secara online agar terhindar dari aksi penipuan.
Adapun ciri-ciri penipuan kurban online, menurut OJK yakni harganya sangat murah dibandingkan dengan harga pasaran.
Baca Juga: Pilkada Flores Timur, Balon Kada Antonius Doni Dihen-Ignasius Boli dapat Rekomendasi dari Partai NasDem
Selanjutnya, badan penyalur kurban tidak terdaftar ataupun berizin.BKemudian penipuan kurban online juga bercirikan bahwa nomor rekening tidak sama dengan identitas badan penyalur kurban.
Dalam pada itu, OJK menghimbau masyarakat agar perlu mewaspadai penipuan kurban online yang meminta data pribadi seperti kode OTP (One Time Password) atau PIN.
Baca Juga: Kemenkumham Buka 24 Formasi CPNS dan PPPK 2024
Selain itu, penipuan kurban online juga identik dengan tidak memiliki dokumentasi foto dan video saat proses pemilihan, penyembelihan maupun penyaluran kurban.***
