Siapakah Marsinah? Simak Ulasan Selengkapnya Disini

- 2 Mei 2024, 13:25 WIB
Foto: Marsinah Marsinah merupakan aktivis buruh di era awal 1990-an
Foto: Marsinah Marsinah merupakan aktivis buruh di era awal 1990-an /Istimewa

DeranaNTT - Marsinah merupakan aktivis buruh di era awal 1990-an yang bekerja di pabrik arloji PT Catur Putra Surya, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Perempuan asal Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, itu sempat dilaporkan hilang selama tiga hari di tengah upaya memperjuangkan hak-hak buruh di pabrik tempatnya bekerja.

Mayat Marsinah kemudian ditemukan di kawasan hutan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, dengan penuh luka di sekujur tubuhnya pada 8 Mei 1993. Usianya saat itu 24 tahun.

Baca Juga: Penuhi Tuntutan Buruh, Pemprov Jatim Akan Membangun Taman Monumen Marsinah di Ngajuk

Untuk mengenang kembali jasa marsinah, ribuan buruh atau para pekerja sat melakukan aksi May Day 2024, menuntut Pemprov Jatim untuk membangun Monumen Marsinah di Kabupaten Ngajuk.

Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan pembangunan Monumen Marsinah di Kabupaten Nganjuk menjadi salah satu tuntutan buruh di Jatim saat perayaan May Day 2024.

"Patungnya sudah ada di Kabupaten Nganjuk tapi kelihatannya tidak terawat dan belum ada tamannya," katanya kepada wartawan usai perayaan May Day 2024, Selasa 1 Mei 2024 melansir Antara.

Pj Gubernur Adhy menyampaikan Pemprov Jatim sanggup memenuhi salah satu tuntutan buruh untuk membangun Taman Monumen Marsinah di Nganjuk.

Baca Juga: Kapal Wisata Terbakar di Perairan Labuan Bajo, ABK dan Wisatawan Terluka dan Sesak Napas

Halaman:

Editor: Mulia Donan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah