Network
DeranaNTT - Menjelang pelaksanaan World Water Forum (Forum Air Dunia/WWF) Ke-10, Kantor Imigrasi Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Bali memperketat pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) melalui operasi gabungan.
Adapun kegiatan tersebut, berlangsung selama tujuh hari terhitung sejak Sabtu 18 Mei 2024 hingga Jumat 24 Mei 2024.
“Operasi gabungan salah satu upaya kami untuk mencegah pelanggaran dan gangguan oleh orang asing di wilayah Bali,” kata Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra di Badung, Bali, Jumat melansir Antara.
Baca Juga: Kemenkumham Sebut Sebagian Besar Delegasi World Water Forum sudah Tiba di Bali
Ia menyampaikan, untuk pengawasan penumpang WNA akan melibatkan sejumlah instansi yakni, Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Kejaksaan Negeri Bali, Badan Intelijen Negara (BIN), Rumah Detensi Denpasar, Polsek Kuta Selatan, Kuta dan Kuta Utara.
Selanjutnya menggandeng perwakilan kepala lingkungan di masing-masing kecamatan untuk bersama melakukan pengawasan dan pemeriksaan dokumen WNA.
Ia menuturkan, keterlibatan beberapa instansi tersebut aparat hingga di wilayah terkecil seperti kepala lingkungan dan kelurahan merupakan partisipasi yang efektif dan efisien mengingat mereka berada di daerah terdepan dalam wilayah operasi pengawasan orang asing.
Baca Juga: Rudy Anton Sebut Kesuksesan Aplikasi SRIKANDI Tergantung pada Komitmen Pemimpin dan Pelaksanaannya
Ada pun wilayah kerja Kantor Imigrasi Ngurah Rai yakni di Kuta, Kuta Utara, dan Kuta Selatan di Kabupaten Badung. Ia menyebut, pada pelaksanaan operasi gabungan pada Selasa 14 Mei 2024 tim menyasar 19 penginapan dan vila di tiga daerah wisata itu.
