Dampak Sesar Lembang
Rahmat Triyono selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMKG, memberikan gambaran skenario gempa yang mungkin terjadi akibat Sesar Lembang.
Berdasarkan pemetaan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia dari Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen), sesar dengan panjang 30 kilometer ini memiliki potensi magnitudo maksimum mencapai 6,8.
Baca Juga: BURUAN! Promo Tix ID Buy 1 Get 1 Free Tiket Glenn Fredly The Movie
Peneliti di Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Nuraini Rahma Hanifa, juga menyoroti potensi kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh Sesar Lembang terkait kondisi batuan di sekitar lokasi tersebut yang cenderung lunak, terutama karena Bandung berdiri di atas bekas danau purba.
Selain Sesar Lembang, masih terdapat beberapa sesar aktif lainnya di Pulau Jawa yang belum terpetakan dengan baik. BRIN terus melakukan penelitian untuk mengidentifikasi dan memahami potensi bahaya yang mungkin timbul dari sesar-sesar tersebut.
Kolaborasi antara berbagai instansi terkait seperti Kementerian PUPR, Pusat Studi Gempa Nasional, dan BMKG menjadi kunci dalam meningkatkan pemahaman serta mitigasi terhadap bencana gempa di Indonesia, khususnya di wilayah Pulau Jawa.***