Network
DeranaNTT - Selain Rumah Sakit Indonesia yang menjadi salah satu titik serang tentara Israel. Rumah Sakit Terbesar di Gaza Palestina pun tak luput diserang IDF.
Atas serangan itu, saat ini, masih ada 259 korban luka di antaranya, warga sipil dan staf medis yang masih berada di dalam rumah sakit terbesar di Gaza itu.
Baca Juga: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Palestina, Jadi Sasaran Pengepungan Tentara Israel
Untuk diketahui, pada Senin 20 November 2023, korban jiwa yang tewas di gaza akibat dari genosida penjajah Israel lebih dari 13.300 orang.
Melansir dari Al Jazeera, dimana Ahsraf mengatakan bahwa proses evakuasi dari rumah sakit yang berada di bawah kendali penjajah Israel itu belum dapat dipastikan kapan akan berlangsung.
Baca Juga: Update! Lebih Dari 13.300 Orang di Palestina Tewas Akibat Genosida Penjajah Israel
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya, delegasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mengunjungi Rumah Sakit Al-Shifa untuk melakukan koordinasi guna mengevakuasi orang-orang yang masih berada di dalam.
Beberapa waktu sebelumnya, penjajah Israel membom dan menghancurkan sebagian Rumah Sakit Al-Shifa. Penjajah Israel juga menduduki rumah sakit tersebut untuk mencari apa yang mereka klaim, yakni jaringan terowongan dan pusat komando Hamas yang dibangun di bawah kompleks tersebut.
Baca Juga: Prediksi Skor, H2H, dan Susunan Pemain, Inggris vs Uzbekistan di Babak 16 Besar Piala Dunia U-17
